Wednesday, November 25, 2015

#Part2 Amsterdam, Belanda

Hari kedua di Amsterdam, aku berkunjung ke arah selatan kota. Tempat pertama yang aku kunjungi adalah Bloemen Markt. Jadi, di kawasan ini, semua pedangan menjual bunga khas Belanda yaitu bunga tulip. Dikarenakan bukan musimnya untuk menanam bunga, jadi mereka hanya menjual bibitnya saja. Bunga tulip warna warni yang dibuat dari kayupun sudah cukup membuat aku terkesan karena cantik sekaliii! Selain itu banyak juga sendal-sendal kayu khas Belanda. Ganja di sini sudah legal selain bibit bunga tulip, mereka juga menjual bibit ganja. Aku mengunjungi satu toko, yang semua makanannya terbuat dari ganja, sampai permen karetpu  ada! Tapi, penjualnya bilang itu cuma berupa herbal bukan seutuhnya ganja, makannya harganya murah-murah, kalo ganja seutuhnya sekitar 20€ tapi entah segimana. Deretan penjual tulip ini tertata rapi di sebelah kanan dan di sebelah kiri jalan banyak banget yang jual makanan Indonesia , tapi tetep aja ga ada rumah makan padang atau warung tegal. So sad.

Lanjut ke tempat selanjutnya, Vondelpark. Vondelpark ini merupakan salah satu taman kota dengan luas 47 ha. Sama seperti umumnya taman/ruang terbuka di Eropa, orang-orang bisa menghabiskan waktu untuk berolahraga, membaca buku, berjemur atau sekedar jalan jalan karena lingkungannya yang hijau rimbun oleh pepohonan dan danau danau yang tertata rapi juga bersih. Sayangnya aku dateng waktu musim gugur jadi dingin banget  kalau musim panas pasti lebih gemütlich.

Tidak jauh dari Vondelpark, kita bisa mengunjungi Rijkmuseum. Salah satu tulisan ' i amsterdam ' bisa kita temui di sini.

Rijkmuseum ini merupakan museum seni dan sejarah di Amsterdam. Untuk tiketnya seharga 17,50€/orang, bisa dibeli on the spot atau online. Tampak depan Rijkmuseum ini sudah terlihat sangat gagah dan tipikal bangunan Kolonial dengan warna merah bata serta ukiran yang tidak terlalu rumit namu terlihat mewah. Di halaman belakang Rijkmuseum terdapat tulisan 'i amsterdam' berwarna merah dan putih, kemudian taman hijau yang supeeeeeeeeer luassssssssss! Ditambah lagi air mancur dan kolam panjang buatan membuat taman Rijkmuseum semakin cantik!

Tidak jauh dari Rijkmuseum, terdapat Van Gogh Museum dengan harga tiket yang tidak jauh dari harga Rijkmuseum. Serta terdapar Stedelijk Museum dan satu bangunan untuk konser yaitu Concertgebouw.

Taman yang super luas, bersih dan rapi, serta terdapat beberapa bangku, membuat banyak orang betah menghabiskan waktu di taman ini. Kemudian aku sadar, mungkin ini tujuan Pak Ridwan Kamil membangun banyak ruang terbuka, karena emang menghabiskan banyak waktu buat baca, olahraga, ketemu orang-orang di ruang terbuka itu lebih nyaman! Karena jauh dari polusi kendaraan dan bikin relax aja rasanya. Ya tapi memang perlu dijaga banget, karena biasanya kalo di kita banyak penjual dan kurangnya sadar diri ngejaga kebersihan lingkungan jadi banyak sampah di mana-mana. Atau tamannya di rusak jadi ga cantik lagi. Atau suka ada aja yang tempatnya dipake yang ga sesuai semestinya. Misalnya, mesum. Hahaha. Ya semoga masyarakat kita lama lama juga mentalnya semakin bagus ya. Amin ��

Selesai foto- foto, aku balik lagi ke dam square buat liat lagi atraksi burung merpati. Tapi hari ini di dam square penuh banget laki laki kaya mau demo gitu. Setelah beberapa lama nunggu, ternyata kaya arak arakan orang Turki ngelilingin kota Amsterdam, tapi entah acara apa haha pokonya seru semuanya jalan bareng bareng terus nyanyi lagu kebangsaan Turki (kayanya sih) (ngasal).Karena aa aanya serem serem jadi kesannya kaya bukan lagi karnaval, kaya mau berantem haha.

Sampai hostel, langsung packing, besok pagi udah harus checkout dan pulang sekitar jam 13.00, gamau lagi ngulang kebodohan, jam 10.00 udah cabs dari hostel.

Seruuuuu seru banget di Amsterdam, meskipun awalnya gamau karena cuma bangunan bangunan lagi, gamau karena pengennya ke Barcelona, meskipun memang bener adanya bangunan-bangunan,tapi sukaaaaa! Bangunannya klasik banget! Dan solotrip ternyata emang bikin bener bener nikmatin perjalanan.

Semua orang sini bilang Amsterdam cantik, ich stimme Ihnen zu!

#Part1 Amsterdam, Belanda

05.00 tibalah aku di hotel, kata petugasnya baru bisa cek in jam 15.00, pftttttttt. Tiba-tiba ga mood karna baru kerasa semua sekarang dari cape dari ga bisa pergi terus gatau kenpa dari dulu gamau ke Amsterdam karna katanya cuma bangunan aja, tapi yang terjelas karna ngantuk sih haha. Akhirnya nunggu di lobi. Jam 06.30an akhirnya petugasnya nanya nama aku dan liat bookingan aku, DAN YOU KNOW WHAT INI BUKAN HOTELNYA HAHAHAHA AKU SALAH MASUH HOTEL kenapa bodonya unlimited. Pas di cek, ternyata aku screenschoot alamat hotel ini, nah terus aku cek hotel lain dan screenshoot arah ke hotel itu , ya ga nyambung atuh ghea al berthaaaaaaaaaaaa! Ketawa dulu sendiri terus langsung cari jalan menuju hotel sesungguhnya haha Di Amsterdam transportnya ada Trem, Metro dan Bis. Tiketnya ada tiket harian dan tiket per satu jam. Tiket di scan sebelum masuk trem, mertro dan bis , sama kaya di Singapur dan Perancis jadi beli tiket ga merasa sia sia ga kaya di Jerman kalo ga diperiksa.

Akhirnya setelah naik Metro dan naik Trem sampailah aku di hotel , hotel sebelumnya di selatan dan yang sekarang di utara wkwkwkw jauh bgt kaya otaknya teh yang lai  di kepala ini di dampal kaki. Untungnya bisa langsung masuk kamar, tanpa ganti baju, aku langsung tidur nyenyak.

Jam 10.00 selesai mandi dan mempercantik diri dan keimanan, aku langsung bikin itten mendadak berdasarkan peta di hotel dan searching sana sini. Orang-orang bilang Amsterdam biasanya hujan dan kenceng anginnya , hari ini ga hujan tapi memang dingin banget. Kotanya unik, banyaj bangunan tua, banyak banget toko-toko di pinggir jalan ga kaya di Jerman yang terpusat di satu titik, ini sejalan jalan banyak banget toko makanan dan toko segala macem. Amsterdam negara yang dibangun di atas air, makannya banyak banget aliran aliran sungai di sini, mirip mirip di Zurich, cantikkkk sukaaaaaaaaaaaa suka banget alhamdulillah , dikasih yang lebih baik sama allah setelah mengikhlaskan barcelona. Kaya ikhlas ga dapet Robert Downey terus dilamar Aston Kutcher wkwkwk apalah.

Tujuan pertama itu Anne Frank Haus Museum. Jadi, ini rumahnya keluarga Anne jaman dulu yang pidah dari Frankfurt ke Amsterdam, karna jaman itu Yahudi dibantai oleh Hitler. Antriannya panjaaaang dan hujan, dikasih fasilitas free wifi selama nunggu. Biaya masuknya 10 Euro. Di dalem museum ini terdapat foto-foto, diary Anne , beberapa cuplikan film, dan penjelasan tentang rumahnya ini. Untuk bersembunyi dari pasukan Nazi, mereka sembunyi di belakang lemari buku yang ternyata terdapat beberapa kamar dan toilet untuk mereka tinggal , dan jendela-jendela ditutup rapat dan semua gorden hitam ditutup. Bener-bener sembunyi jangan sampe ketangkep, bener-bener harus bertahan hidup meskipun udah pindah dari Jerman. Beberapa cuplikan filmya juga bener-bener ngeri pembantaian nazi, tapi di sini kita dilarang foto. Suka banget dari dulu tentang yahudi, nazi, dsb , contohnya film Schnidler List, itu rame banget!

Tempat selanjutnya aku pergi kukulintingan ke dam square. Semacam alun-alun kota Amsterdam. Di sini dikelilingin sama Madame Tussauds , Royal Palace, de oude Kerk dan pusat pusat perbelanjaan. Di tengah dam square ini, banyak banget burung merpati, banyak juga orang yang foto dan kasih makan. Seruuu seru banget. Ada satu kakek yang sengaja bawa satu keresek gede roti buat ngasih makan burung ini, katanya dia tiap hari dateng ke sini, sukaaaa suka banget di siniiiii! Karena jalan jalan sendiri jadi bebas aja mau kemana, mau berapa lama, mau ngapain, bener bener santai ,dan terutama suka kotanya sukaaaaaaaa! Paling suka waktu burungnya semua terbang bareng-bareng terus ngelilingin dam square bareng-barenf terus landingnya juga bareng-bareng keren bangeeeeet!

Abis puas di sini langsung jalan ke Amsterdam Centraal. Ini semacam stasiun kota gitu, tapi bangunannya bagus. Perjalanan dari Dam Square- Amsterdam Centraal bisa ditempuh dengan jalan kaki atau Trem. Tapi jalan lebih asik karna banyak banget toko- toko dan pemandangan sungai-sungai dikelilingi  bangunan yang cantik bikin betah dan di sini kerasa aman!

Sempet liat oleh-oleh juga, muraaaaah! Magnet yang biasanya 1 harganya 5 euro, di sini 5euro dapet 3! Sambil liat-liat toko-toko eh nemu Sexmuseum, katanya Belanda terkenal sama sex, ganja dan redlightdistrict jadinya coba deh masuk. Pas masuk ternyata biasa aja, cuma gaya-gaya berhubungan,foto-foto begituan, terus banyak patung patung tidak senonoh hahaah harga masuk ke museum ini 4 euro   tapi lucu sih liat banyak bentuk dari berbagai bahan hahahah

Di Amsterdam Centraal juga sempet foto tapi apalah daya kekuatan tongsis ya seadanya , terus jalan lagi menyusuri sungai sungai dan bangunan-bangunan tua. Cantik, suka, betah!

Malem-malem mejeng lagi di dam square , lampu-lampu nyala romantis   kota eropa memang selalu lebih cantik kalo malem datang!

Curhat Barcelona, Spanyol

Rencana perjalanan ke Barcelona ini diawali dengan kebodohan-kebodohan aku yang kaya mati satu tumbuh seribu.
Dimulai dari jadwal pergi. Dua bulan kemarin aku dapet promo tiket bis Frankfurt- Barcelona 1 Euro, SATU EURO UDAH KAYA KE WC GUYS!  tapi karna banyak mikir takut ga libur musim gugur ga beli akhirnya , padahal apalah artinya 1 Euro buat perjalanan Frankfurt- Barcelona. Terus sebulan kemudian akhirnya Emak bilang aku dapet libur musim gugur seminggu. Temen- temenku ga ada yang libur akhirnya ditekadkan solotrip , biasanya solotrip tingkat kecamatan dan tingkat Bandung sekarang naik tingkat, harus dikasih piagam. Awalnya mau PP pake bis , terus kata Lela kenapa ga cek pesawat  pas dicek uwow 10 Euro pake pesawat dan 30 pake bis , ya langsung aja ya dibeli. Tapi itu dari Köln, Köln itu di barat sedangkan Munich di selatan , setelah cek bis ke Köln itu bakal sampe jam 11malem sedangkan pesawat jam 9malem. Akhirnya mutusin buat minep di Rizki Manhheim. Jadi ngeteng waktu juga. Terus booking hostel, booking tiket pulang pake bis, kenapa pake bis, karena mikirnya bakal mahal dan waktu itu selintas liat sekitar 50euro. Setelah ngobrol sama emak tentang rencana aku , emak blg
"kamu pake bis 24jam , kenapa ga pake pesawat?"
"pesawat mahal mak,50an"
" ya tapi pake bis kan ngabisin waktu seharian, pake pesawat cuma dua jam, dan cuma beda 20, mana kamu sendirian."
JENG JENG JENG kemudian tersadar akan kenistaan ini.

Kemudian langsung cek pesawat pulang, 40 EURO SAUDARA SAUDARA CUMA BEDA 10EURO. Terus tersadar juga, padahal Munich-Köln ada bis 1Euro dan sewa hostel di sana bakal lebih murah daripada Munich-Mannheimm-Köln dan diem di Mannheim dua hari. Aku harus tes kejiwaan.

Setelah penyesalan bertubi-tubi akhirnya yaudah dijalanin aja haha ngerasa gagal aja biasanya plantour selalu lancar sekarang berantakan, tapi gapapa sih, biar belajar kedepannya padahal sih penghalusan doang ini mah wkwkw.

Haripun tiba. Aku pergi jam 9 dari Munich dan tiba jam 3 sore di Mannheim. Gatau kenapa suka aja di Mannheim, kota kecil gitu jadi ramah gitu ke feelingnya haha. Langsung datengin ke kosan Rizki dan omo omo dia kurus banget dari terakhir ketemu. Kebetulan ada temen-temennya dia jadi ya ngobrol terus bikin acara buat nanti acara PPI Mannheim hari sabtu depan, abis gitu masak Yamien buat pertama kali tapi enaaaak katanya.

Besoknya Rizki kerja, jadi aku diem di kosan dan jalan jalan dikit di Mannheim, sukaaa suka banget di sini, atmospherenya gatau kenapa bikin betah.

Hari selasa jadwal aku ke Barcelona jam 14.00 pake bis dan bakal sampe jam 18. sekian di Köln karena pesawat aku take off jam 21.00. Pas cek email, bis aku telat 15-30 menit, ngitung jam sampe Köln masih keburulah buat cek in. Dapet sms lagi bakal telat 30-45, aku resah. Kemudian dapet sms lagi bakal telat 45-60, aku pasrah.
Akhirnya bis telat 1,5 jam, menurut perkiraan sih bakal masih sempet cek in karna bakal sampe sekitar 20.30 , tenang.

Di jalan , udah resah gelisah ngerepotin beberapa orang buat dicurhatin, tapi semuanya baik akunya ditenangin, alhamdulillah tapi lama lama pasrah kalo ga jadi pergi, ya gimana lagi soalnya. Udah waktunya mepet, sopir tiba tiba istirahat sampe 1jam...... udah aja lagi kalut , kalap, sendirian, hujan , gelap, badai wkwkw oke stop! udah ga berharap apa apa lagi. Waktu ganti sopir aku tanya ke sopir ibi berapa lama lagi pokonya berisik nanya terus sampe akhirnya aku bilang aku harus ngejar pesawar paling telat 20.30, dan dia bilang ga bisa, udah siap ga bakal pergi jadi yaudah. Akhirnya sopirnya ngebut bakal sampe sekitar 20.45 , sebenernya masih bisa cek in kalo aku udh punya boardingpass. Pas sampe bandara pas 20.45. Aku coba terus buat bisa pergi lari lari dari lantai 1-3 dengan bawa carrier buat seminggu,udah ga ada tenaga buat lari, ya dingin, tapi katanya tetep ga bisa gate udah ditutup, aku ga punya boardingpass , aku ga bisa pergi.

Duduk dulu biar tenang, akhirnya ngecek tiket pesawat dan tiket bis ke Barcelona karna sayang hotel sama tiket pulang udah dibeli, tapi semua mahal karna lastminute. Akhirnya cek blablacar semacam nebengers gitu dan bis buat ke Amsterdam , dan yang paling cepet ada jam 02.00 pake nebengers. Sayang banget soalnya kalo harus pulang ke Munich, sayang banget udah sejauh ini, sayang banget kalo harus nangis, jadinya letsssss goooooo! the eggs already broken ,let's make something good out of it.  Setelah janjian ini itu sama bapa bapa nebengers ini , aku langsung booking hotel dan tiket pulang. Bapa bapa nya baru pulang dari Turki dan langsung ke bandara Köln lalu cus Amsterdam.

Jam 02.30, kita ketemuan dan langsung caw, malem ini kita duel tanpa penumpang lain kaca mobil bapanya ada yang mecahin gitu tapi untungnya dua lapis jadi masih aman, sepanjang jalan bapanya ajak ngobrol akunya ketiduran hahahahahaha maafin pak! Jam 05.00 aku udah sampe hotel dianter bapak karna transportasi baru mulai jam 06.00,baik aneud alhamdulillah.

Tips tourplan:
-tiket dari mulai kereta,bis,pesawat,kapal semua cek baik baik
-cuaca&angin tempat yang mau dituju
- Estimasi waktu dan biaya
- Itten matang jika ingin hemat
- Perlengkapan trip

Zurich , Switzerland

Perjalanan ke Zurich kali ini diawali dengan drama berderai air mata. Awalnya, kita (aku , Yukeu, Juni, Nita) bakalan pergi bulan September, tapi Nita baru dapet libur bulan Oktober. Akhirnya kita undur ke bulan Oktober. Bulan Oktoberpun tiba, tapi ternyata perpanjangan visa Nita belum selesai, jadi GFnya ga ijinin dia pergi. Setelah drama dia mau nanya ke ausländerbehörde buat nanya visa, bujuk-bujuk GFnya tapi dia tetep ga bisa pergi karna takut nantinya kenapa napa. Akhirnya tiket dihibahkan pada Lela, hari Sabtu pagi kita berangkat dari Munich pake bis daaaaan memang iya visa dan paspor diperiksa padahal biasanya engga, karna efek dari flüchtlinge juga. Belum apa apa di bis udah recet padahal gatau ngomongin apa tapi recet aja wkwkwk Perjalanan Munich- Zurich ini ngelewatin laut gitu, jadi kita nyebrang pake feri asa kaya ke Lampung hahaha mudik euy!
Kalo jalan kita suka cuek aja sama cuaca , taunya emang pas ke Zurich lagi berkabut dan dingin banget. Emak aku juga bilang katanya ngapain ke Zurich , teu rame siah ih Zurich mah, gitu cenah. Tapi da ya penasaran weh ingin tau negara-negara di Eropa.
Pas bikin itten juga memang ga begitu banyak dan kebanyakannya seperti biasa gedung- gedung dan museum.
Setelah 4jam perjalanan sampailah kita, langsung cari toilet, daan adanya toi toi semacam toilet di ruangan kecil gitu kita harus masukin dulu koin baru kebuka  karna hemat bep akhirnya satu kali masuk berdua wkwkw
Baru dateng udah ingin kebab, pas liat harganya, BUJUBUNENG 9EURO 1KEBAB 2X LIPAT DARI MUNICH , liat harga langsung kenyang.

Langsung caw kita ke tempat pertama yaitu Landesmuseeum , jadi di sini museum tentang Zurich masa dulu, karna lagi direnovasi jadi kita ga masuk dan mahal jg sebenernya wkwkw. Perjalanan kali ini tanpa peta  udah nyari dimana mana ga ketemu yang jual peta, jadi cuma mengandalkan itten buta ini, makannya agak agak nyasar. Kesan pertama jalan jalan di Zurich cantikkk kotanya, segalanya tertata rapi, banyak sungai-sungai yang dikelilililingin bangunan-bangunan asa kebanyakan li nya haha gapapa tapi ga usah dihapus biar panjang tulisannya. Kerasa Eropa katanya mah, kata siapa? KTM! jol dateng Inul. Daun-daun juga lagi menguning dan berguguran karna kita dateng lagi musim gugur, makin cantik pokonya suka!

Tempat selanjutnya kita mau datengin benteng tinggi dari atas kota Zurich , tapi benteng kali ini bukan benteng takeshi jadi ga perlu bilang "doakan aku ya!" jadi bisa liat seluruh kota dari atas sini. Karena kita cuma ngandelin arah dari googlemaps yg di screenshoot waktu di Munich jadi tetep aja bingung pas cari arah. Akhirnya nanya bapa bapa pinggir jalan , mau nanya juga milih dulu yang ganteng wkwwkwkkw jablay, untungnya bapaknya baik, dia juga gatau tapi langsung dicariin lewat googlemaps dia, got sei dank! Allah bersama traveler tanpa modal.

Setelah nyasar sana sini , tanya sana sini, akhirnya kita nemu tempat ini, namanya Lindenhof , karna cuaca dingin banget dan kita jalan dan nanjak cukup panjang dan lama , sampe puncak semua ngos ngosan, maklum , umur.

Dari atas sini kita bisa liat kota Zurich secara garis besar, ya banyak bangunan-bangunan berjejer ditengahnya sungai, ada beberapa gunung juga , cantikkkk , pas kita dateng udah ada beberapa pasangan yang duduk di benteng , ingin rasanya aku suntrungkeun biar dia tau rasanya iri dengki ini. Setelah foto foto gaya hina, kenala harus gaya hina? da sama mereka mah udh weh ga ada benernya mau gmn jg wkwkw akhirnya kita turun jg, ga tahan lagi diem di sini karna cuaca ngin ngeud.
Kita langsung menuju tempat selanjutnya, yaitu Fraumünster Cruch , gereja aja gitu sih biasa sama kaya gereja biasanya di sini hahahahah ga membantu yah tulisannya tapi yaudah pokonya gitu gereja umumnya Eropa. Abis itu biasa belanjanleh oleh, mahal gelaaaaaaaaaaa satu gantungan kunci yang biasa sekitar 5 euro di sini sekitar 13an , kita belanja barang peretelan doang sampe sekitar 150an.

Masih ada satu dua tempat lagi yang mau didatengib sebenernya, tapi cuaca bener bener ga enak diajak jalan enaknya diajak bobo, kalo aku mah enak diajak jalan seneng diajak bobo hahaha akhirnya kita langsung ke tempat terakhir, tapi bukan ke akhirat.
Kita langsung jalan ke Operahaus , karna buta arah akhirnya nanya ibu ibu , kenapa kali ini ibu ibu? karna udah kucel jadi ga banyak ceta.
Kita nanya dimana Operahaus tepat di depan Operahausnya wkwkwk pinter sini cun dulu atu atu!
Operahaus ya berfungsi kalo ada Opera diselenggarakan tapi kali ini kebetulan alhamdulillah ga ada , jadi kita cuma foto foto aja depan gedungnya , tapi enaknya depan gedungnya itu ada lahan luas banget dan banyak kursi kursi taman gitu , ada air mancur juga , dan banyak daun-daun yang berguguran.
Jadwal pulang kita malem jam 11 soalnya Yukeu pengen liat Zurich malem hari , akhirnya kita nunggu di Mcd dan mahaaaaaaaaal yang biasanya bisa kita beli harga 1-2 disini 5Euro. Di sini mah ga usah matre juga uangnya sudah terkuras. Tapi akhirnya kita ga jadi liat Zurich malem hari karna Yukeu nangis kepusingan kedinginan , Juni juga pusing, Lela juga pusing, jadi ocon oconan aja di Mcd nyampah cerita jaman SMA dan segala diceritain.

Emang bener ternyata kata Emak di Zurich ga begitu wah, tapi tetep cantikkkk dan jadi tau juga mendingan meskipun cm sekali ngalamin kan dari pada ribuan kali denger. Dan emang trip lagi dingin itu ga enak banget pantesan kenapa org sini gila gilaan tripnya kalo lagi summer. Alhamdulillah tinggal di Indonesia yang cuacanya tripable selalu haha.

Thursday, October 1, 2015

Attersee, Austria

Liburan musim panas selama enam minggu ini akan segera berakhir, kebebasanku pun mulai hitungan detik berkahir. halah. Awalnya, udah punya rencana mau pergi ke Salzburg, Austria, tapi tiba-tiba emak bapak ngajak ke Atersee,Austria. Awalnya, tetep bakal pergi ke Salzburg sama temen-temen beres dari Paris tapi apa daya, uangku sama halnya dengan tenagaku sudah taksisa. Sebelumnya, sempet liat kakak kelas yang aupair di Austria naik Rodelbahn gitu , jadi kita duduk di kursi kecil yang ada rodanya dan meluncur ngelewatin bukit-bukit sampe ujungnya bakal nemuin sebuah danau. Keren ngeud pokonya. Setelah dikasih tau bapake kita bakal pergi ke Atersee , langsung googlinglah dan ternyata danau ini emang mirip sama yang kakak kelas aku kunjungin itu akkkkk alhamdulillah.

Biasanya sibuk sama kerjaan , terus sekarang cuma sibuk sama les, tidur dan jalan-jalan, gatau kenapa ngerasa hati ini tak menentu, padahal senang-senang jalan-jalan, ga ngerti juga kenapa. Sedih- sedih ga jelas , galau-galau ga jelas , memang lagi di ambang batas dalam dunia percintaan wkek tp aku tau bukan itu sebabnya.
Sampai akhirnya, aku pulang buat siap siap ke Atersee dan ketemu emak bapak ade ade kuricil setelah sebulan ga ketemu, baru buka pintu langsung disambut hangat dan dipeluk u.u hati aku langsung melting. Anak-anak juga langsung meluk lamaaaaaa banget terus langsung nunjuki  ini-itu cerita ini itu tiba tiba perasaan ga jelas aku ilang gitu aja , family girl banget kali yah aku lama lama.

Tanpa babibu aku langsung packing, masih tetep ngerasa musim panas jadi bawanya baju tipis-tipis. Sedangkan tipikal orang sini, kalo liburan se lemari dibawa. Bener-bener selemari gaes ga bohong. Sepatu juga semua macem dibawa.Jaket juga semua dibawa. Ingin kubisikan lembut di telinga emak "kemana atuh euceu" .

Setelah kurang lebih dua jam perjalanan, akhirnya kita sampai juga di Atersee. Dari jarak 1km ( ini asal banget sesungguhnya pokonya intinya jarak ga begitu jauh ga begitu deket wkwkwk) udah bisa liat beberapa gunung batu yang menjulang dan dikelilingi danau, akkkkk subhanallah , smile from ear to ear bgt selama liat ini, dan langitnya super biru , air danau di sekeliling gunungnya bener bener biruuuuuuu , cuacanya cerah dan angin sepoi-sepoi hari itu, naq ntap ngeud pokonya! Jenis gunungnya soalnya beda sama gunung-gunung di Indonesia yang dikelilingin danau atau laut, soalnya biasanya gunung sama lautnya berjauhan , yang serupa mungkin kaya waktu di sempu, tp itu cuma berupa karang bukan gunung menjulang kaya gini. NTAP POKONYA! Di mobil cuma aku doang yang excited liat lukisan Allah ini, keren banget emaaaaaaakkkkkkkkkkkkk!

Sampailah akhirnya kita di apartemen emak bapak, and you know whaaaaaaaat?! Apartement emak bapak jendelanya tepat menghadap ke gunung dan danau ini , girang banget pokonya aku kaya abis disunat (?!)

Kita bakal liburan di sini selama seminggu. Hari pertama kita habiskan berenang, karna kita dapet spot khusus di Atersee ini, jadi bener-bener privat buat kita. Setelah beberpa kali liburan liat bangunan, di kasih alam gini bener bener ga bikin berhenti senyummmm dan seneeeeng banget , masih ga nyangka sama apa yang diliat depan mata, indah banget subhanallah, kaya lagi liat wallpaper di laptop. Naonlah perumpamaannya sampah haha.
Hari kedua kita habiskan lagi dengan berenang seharian, dari pagi hingga malam, paling berhenti waktu isoma hahahahahah ga ding pas makan sama mam ice cream doang paling jedanya. Daaan liburan bareng mereka beda bgt sm klo aku liburan sm keluarga atau temen temen. Meskipun seharian ada aja jam jam leha-leha atau tidur siang atau apalah, kalo ini bener-bener abis satu kegiatan lanjut kegiatan lagi, gitu aja terus dari pagi sampe malem, menguras tenaga banget meskipun ya emang ga kerja atau apa, super sekali bule ini.
Badanku mulai terasa lelah, karna waktunya cakcakcak bgt, sabtu baru pulang dari Paris, minggu udah cabut lagi ke Austria, tapi Allah mah maha baik, hari ke 3 mereka sepedahan tapi ga ada sepedah buat aku wkwk mereka langsung minta maaf ngerasa ga enak padahal akunya seneng bisa tidur wkwk tp syg kalo tidur akhirnya jalan-jalan sekitar danau, meskipun udah hari ke 3 dan tiap saat bisa liat dari jendela apartemen, tetep aja kalo liat danau dan gunung Atersee ini bikin senyummm ga berhenti-henti  indah banget subhanallah.
Hari selanjutnya, kita keliling-keliling di Altstadt atau Kota tua , tapi aku lupa namanya. Kalo di Jerman rata-rata toko tutup jam 20.00 tapi kalo di sini toko rata-rata tutul jam 18.00, mungkin semua emangnya solat berjamaah di mesjid. Tipikal kota tua ya gitu sama aja semua, bangunan-bangunan tua rapi berjejer dan dihuni oleh toko toko khas. Cantik, bersih, rapi. Terus kita ngunjungin satu toko, toko kue yang kata bapak harus banget didatengin kalo ke Austria. Furniture toko kuenya dibuat klasik dan ada beberapa pajangan foto pangeran dan ratu Austria jaman jebot tapi aku lupa namanya, belum kenalan.
Kuenya enaaaaaak , tapi selama di sini semua kue enaaaaaak buat aku   kalo ga enak ya enak banget hahah tampilannya sih ga begitu cantik kaya kue kue di Bandung  tapi rasanya endeeeeeeusssss, suka banyak ada rasa yoghurt dan buahnya dimix jadi satu, seger seger gimana gitu wkwk

Hari berikutnya kita hiking . Rata-rata orang sini emang suka hiking. Anak-anak dari umur dua  tahun juga udah diajak, mungkin kalo orang sini, anak baru bisa jalan, terus biar lancar jalannya, langsung diedankeun jalan jauh dengan cara hiking wkwkwkw jadi mamahnya diem di hilir bukit terus bapanya di hulu bukit bilang " sini sini nak" , soalnya kalo di kita kan biasanya bapanya cuma 5-10langkah dr mamahnya, terus anaknya disuruh jalan kaya gitu, kalo di sini ya kaya gitu caranya ekwkekwkek paanziiii.
Tiap daerah yang banyak tempat buat hikingnya, pasti ada satu buku yang namanya Wandernpass , jadi beberapa tempat buat hiking , setelah kita sampe puncak, di buku itu kita bisa membubuhkan stempel, jadi tandanya kita berhasil sampe puncak , bagus buat ngerangsang anak buat mau ikut hiking ini, demi stempel, they said. udah kaya ibu ibu ngumpulin sticker alfamart pokonya. Di buku ini ada sekitar 20tempat buat hiking. Bunuh aku aja kalo harus semua dijabanin. Karna mereka terbiasa hiking, mungkin jadi ya ga rudet anak-anaknya ya seneng aja, kita hiking sekitar 3-4 jam sekali jalan, ya sama aja sih hiking mah di gunung-gunung juga , tapi sebelum sampe puncak ada beberapa binatang yang bisa silaturahmi sama kita, dan di puncak selain bisa stempel di buku, di sana ada juga kedai makan yang nyediain makanan khas dr daerah itu. Seru!

Hari selanjutnya, HIKING LAGI OH MEIN GOTT. Ya gitu hiking lagi seharian, males nge-italic kata hiking nya ah bae aja ya. Tapi hari ini beda tempat dan bapak ngajak main RODELBAHN YUHUUUUUUU!  Jadi ternyata ada beberapa tempat rodelbahn ini dan yang aku datengin ga berujung di danau kaya yang kaka kelas aku, tapi pemandangan dari atasnya leh ngeeeeeeudddd , pokonya alam Austria cantik banget subhanallah. Jadi, rodelbahn ini, semacam gokart kecil tempat duduk dan tempat kakinya, di bawahnya ada rel dan roda kecil, kita meluncur dari atas bukit sampe bawah dan dikendaliin sama rem  dan gas yang ada di tangan kita,seruuuuuuuuu seru bgt, kaya naik roller coaster tapi terus aja ke bawah kaya serodotan gitu tp kecepatannya kita yg atur dan meliuk liuk gitu ngelewatin bukitnya dengan pemandangan yg e do do e. SERUUUUUU!

Hari selanjutnya , kita ngedatengin satu gua garam , nama tempatnya Salzkammergut, karna konon, daerah ini penghasil garam terbaik, dulu org org barter sesuatu dengan garam , dan garam dipakai mereka untuk mengawetkan makanan karna belum ada kulkas. Di gua ini dingin skalski, sekitar 0-5°. Dari tempat ticket menuju gua, kita naik gantole, setelah semua naik gantole,kita menuju gua. Di sini terus bilang subhanallah lagi, karena pemandangan dari atas ALLAHU AKBAR YA ALLAH KEREN PISAN ADUHHHHH , laut dikelilingi gunung-gunung, tepat di tepi gunung kota tua tertata rapi, subhanallah pokonya.

Sampailah kita di gua salzkammergut , di sini kita harus mengenakan pakaian layaknya pekerja jaman dulu yang mencari garam. Ada tourguidenya juga dengan dua bahasa. Bahasa jerman dan bahasa sunda wkwkw matamu. Mirip-mirip gua pakar lah gitu tapi di sini ga ada yang nyingsieunan pake suara serigala di radio, garem-garemnya juga masih banyak yg nempel di dinding tinggal bawa nasi anget hemmm ah lezat nyaammm , terus ada juga serodotan yang dulunya dipake buatpara pekerja yg udah ngbentuk garem jadi dadu terus dikasih ke pekerja lainnya buat dibungkus, karna sekarang udah ga dipake lagi, jadinya buat serodotan para pengunjung wuhuuuuu dan ada alat pengecek berapa kecepatan kita pas serodotan. seems important. Di sini banyak dijelasin gimana mereka dulu menggali garem, trs mereka banyak yang sakit karna di sini dingin banget dan mereka kerja 5-6 hari dalam seminggu, tp ttp sll dikasih waktu untuk keluarga. Di akhir trip kita sama sama duduk di satu atrium gede gitu buat nonton sejarah pembuatan garam jaman dulu, mau tau gimana? dateng ke sini ;) wkwkw jol promosi

Cuaca udah mulai dingin ga jelas, akhirnya emak bapak memutuskan pulang karna cuaca tak asik lagi mungkin sudah tak suka pake minyak wangi.
Sepanjang jalan Atersee-Munich disuguhin banget sama Allah ladang ladang hijau yang membentang, udah bener bener kaya film sound of the music bgt pokonya. Alamnya Austria juara bangeeeeeeeeet! Bener bener subhanallah indahnya, gunungnya, lautnya, ladangnya, bukitnya, seneng banget liburan kali ini, ya dari tempatnya dan juga keluarganya :)

PS : Liburan kali ini ga banyak foto-foto karna malu sm emak bapak, tapi jadi bener bener nikmati banget. Kalo dikasih pemandangan kaya gini, renang seharian mau keling sampe kaya gimana juga dijabanin :))


Friday, August 28, 2015

#Part3 Paris, Perancis

Hari ini kita bakal seharian main di Disneyland yuhuuuu! Ucapan adalah doa itu memang benar adanya. Bener- bener harus hati-hati sama ucapan meskipun cuma bercanda kalau diulang-ulang bisa jadi doa. Aku sama Ukeu sering banget bercanda kalau liat orang pacaran dan ngelakuin paket pacaran depan mata suka iseng bilang " Ihh aa ingin ikutan, teh gantian teh" , atau kalau liat yang ganteng suka bilang" Aa badannya meni bagus, sini cing dicoba dipeluk" Pokonya kalimat-kalimat rayuan sampah karena kita mendambakan sang kekasih di sini. Sampe akhirnya di hostel ini, waktu beres mandi tapi mandi di kamar yang ada wc nya, aa aa bule ngunci pintu terus bilang
"Neng, gituan yu, abang kasih 100Euro"
Lutut lemas, kalap gimana cara keluar kamar.
"Hah engga, aku bukan cewe gituan, ga suka kaya gituan."
"Ya tapi kamu butuh uang kan. Keliatannya masih sekolah."
"Engga, aku gamau dan ga suka kaya gitu, aku kesini buat belajar buat sekolah."
"Iya sama aku juga belajar di sini."
"Iya tapi aku ga kaya gitu."
"Kamu udah punya pacar?"
"iya aku udah punya pacar dan sama pacar akupun ga kaya gitu."
Setelah lutut lemas, ngomong bahasa inggris ga karuan, takut ga bisa keluar, mau teriak takut disekap akhirnya dia buka pintu terus bilang
"Satu cium buat aku sebelum kamu pergi."
"No!"
" Hehw yasudah lupakan ya kesalahan ini."

Taeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!

Kita langsung bergegas pulang pengen cepet balik ke Jerman. Dari kemaren bener-bener tiap kemana mana ga ngerasa aman dan banyak gheto yang ngeri ngeri. Di jerman juga ada tapi ga sebanyak di sini.

Mari kita ganti suasana.

Tujuan kita kali ini ke Disneyland, jadi tiket keretanya itu khusu kalo ke Disney dan harganya 7,6 euro, padahal satu kali jalan. Sedangkan tiket biasa satu kali jalan harganya 1,8, kita akhirnya coba tiket biasa. Setelah sampe stasiun Disney ternyata emang ga bisa keluar karna harus pake tiket kereta disney itu, tapi karena allah selalu bersama para backpacker, pintu keluarnya ada yang rusak dan kebuka terus haha jadilah kita lewat situ. Sebelum masuk Disney kita titipin semua barang kita di locker stasiun seharga 5,5 buat 24jam.

Disneyland ini terbagi dua taman bermain. Ada disneyland park dan walt disney studio park, yang lebih besar dan lebih banyak permainannya itu di disney studio park  kalau walt disney studio park lebih banyak program nonton film dan pertunjukannya.
Sebelum naik wahana kita beli dulu bondu minnie mouse buat centil-centilan, kemarin karna aku ga bawa sendal ganti aku pake sepatu ukeu, karna hari ini ukeu pake sepatu jadi aku pake sepatu yang...udahlah....terus tiap kali aku ngilang ukeu bisa nemuin aku dengan cara nyium bau sepatu aku yang....ah udahlah....

Tempat pertama yang kita kunjungin namanya armagedon, jadi di situ berupa studio pembuatan film armagedon. Ceritanya kita semua diem di pesawat luar angkasa yang nabrak benda benda luar angkasa jadi ya efeknya ada api, angin, air dan kita diguncang-guncang karna tabrakan itu.

Wahana kedua kita naik roller coaster rock n roll. Sebelum naik roller coaster, kita disuguhi gitar-gitar band terkenal yang disimpen di dalem kaca. Mulai dari u2, ac dc, aerosmith, pinkfloyd dll. Rollercoaster ini dalem ruangan jadi super gelap, tapi pas kita naikin ada lagu dari band-band mereka, dan yang paling bikin seru, ada bagian dimana kita bener bener diputer 360derajat!

Wahana selanjutnya ada di bagian Toy story land, karena hari ini cuaca bagus dan mungkin imbas dari kemarin hujan, pengunjung membludak. Tiket yang kita beli itu berlaku untuk satu tahun ke depan dari tanggal pembelian makannya bebas mau dipake kapan juga. Wahana yang kita naikin sekarang semacam kora-kora di dufan tapi bentuknya mobil-mobilan milik Andy.

Sepanjang jalan hiasannya lucu-lucu karena semua berupa kartun.Beberapa restoran juga namanya sama kaya di kartun kaya restoan ratatouile.
Selanjutnya kita naik beberapa wahana roller coaster lagi dan ngunjungin disneylandpark. Di Disneylandpark ini luaaaaaad banget dan cantik banget.Lucu-lucu hiasan dan gedung-gedungnya banyak banget gedung ala ala princess. Taman-taman bunga berupa muka miki mouse dan ada beberapa waktu kita bisa liat parade. Hari itu kebetulan parade Elsa&Anna naik kuda terus keliling dadah dadah kaya mau pergi umroh.

Tapi ku kecewa sekali karena di toko merchandise ga ada yang jual baymax huhuhu padahal aku kesini pengen borong baymax huhuhu

Jam 21.00 kita bergegas pulang karena kita bakal pake bis yang jam 00.05, udah kea cinderela aja. 23.15 tiba tiba kepikiran ingin makan kerang khas Paris, tanpa pikir panjang langsung pesan. Udah pesen kemudian baru ngeuh kalo kerangnya dimasak 45 menit dan itu ga akan keburu....... Panik panik panik ga mungkin dicancel, jam 23.40 teteh tetehnya dateng, dan baru nanyain mau rasa apa......untungnya ternyata kerang kita belum dibikin. Alhamdulillah

Perjalanan Paris ini bener-bener campur aduk, serem, deg-degan, konyol, tolol hahah semua ada pokonya tapi seruuuuuuuuuu banget!

Liburan aku udah mau selesai aku mulai kangen Bandung dan Indonesia, ternyata aku lebih suka wisata alam kaya ke pantai, gunung, dlsb huhu dan taman bermain!
Tapi tetep masih penasaran sama
negara eropa lainnya, mudah mudahan masih bisa ngunjungin negara eropa lainnya, amin!  See you in the next trip!

#Part2 Paris, Perancis

Hujan badai kita tempuh demi Paris tercinta. Pertama, kita bakal ke Notre Dame, Cathedral yang terkenal di Paris dan di sana kita bakal ketemuan sama guide yang bakal nemenin kita keliling Paris. Cuaca hari itu bener bener ga baik, dingin, hujan dan angin, tanpa persiapan kita cuma pake cardigan tipis. Akhirnya kita memutuskan masuk ke dalam Notre Dame. Notre Dame memiliki arti Bunda kita di Paris, atau gereja ini dipersembahkan untuk Bunda Maria. Di dalam Notre Dame, tipikal Cathedral Eropa, atap yang menjulang tinggi, kursi-kursi tempat ibadah, lilin-lilin yang bisa kita beli seharga 5euro dan berdoa di sana, beberapa tempat menyediakan sejarah dibangunnya Cathedral ini.
Meskipun di dalem ruangan ga begitu dingin tapi rasa lelah menghampiri kita, akhirnya kita tidur, di ruang ibadah...

Jam 10.00 teng kita cari guide kesana kemari tapi tetep aja ga ketemu, daripada menghabiskan waktu akhirnya kita jalan-jalan sendiri. Tujuan pertama kita adalah menara Eiffel. Excited ! Itu yang kita rasakan, meskipun hujan dan dingin kita tetep bakal pergi ke sana, setelah turun metro kita udah bisa liat menara eiffel ini dan....di luar ekspetasi....ga setinggi yang kita kira. Kita pikir bakal menjulang tinggi, taunya standar. Di sekitar eiffe juga ada beberapa gedung yang tinggi jadi menurut kita yang mikirnya eiffel itu ciri khas negara yang bakal menjulang tinggi, taunya engga juga.

Beberapa langkah menuju eiffel kita dihampiri beberapa orang yang minta kita nulis nama kita buat sumbangan, aku udah nolak nolak tapi mereka maksa, dan datenglah bapa bapa ibu ibu langsung bilang "awas ati-ati copet!" kagetlah kita ga nyangka karena emang awalnya mikir itu cuma minta sumbangan. Dulu aku pernah baca emang di Paris banyak copet di sekitaran eiffel tapi ga nyangka ternyata orang yang minta sumbangan ini yang nyopet. Di Eiffel ini kita bisa tour eiffel, jadi naik ke menara pake lift atau tangga, harganya juga beda-beda. Awalnya kita udah niat banget mau naik, tapi hari itu anginnya maha dahsyat, kita berdiri di bawah aja kebawa badannya gatau deh kalo di atas. Untuk tour eiffel harganya 15euro per orang. Akhirnya kita cuma foto-foto depan eiffel dan ga ada yang bagus hahahah Faktor muka,faktor cuaca gelap, angin kencang, waswas copet karna tiap kita foto pasti didatengin yang minta sumbangan dan yang minta sumbangan itu ga satu dua tapi bejibun, belum lagi yang jualan oleh oleh pada maksa dan di mana mana banyak larangan buat beli barang dari penjual asongan karena bisa aja ga aman buat kita, belum lagi barang yang kita simpen kena angin kemana mana hahaha riweuh pokonya kaya ibu ibu ngegosip tetangga sebelah punya tv baru hahaha

Menurut aku menara Eiffel ga terlalu menjulang tinggi tapi tetap terlihat kokoh, apalagi kalo kita liat dari bawah atau di tengah bawah menara eiffel kemudian liat ke atas bener bener kerasa megahnya, sekitaran menara eiffel terdapat beberapa taman, penjual asongan dan peminta sumbangan.

Tujuan kita selanjutnya, Arc de Triomphe , dalam bahasa Indonesia adalah Gapura Kemenangan.Monumen berbentuk Pelengkung kemenangan di Paris yang berdiri di tengah area Place de l'Étoile, di ujung barat wilayah Champs-Élysées ini dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya. Monumen ini juga terletak di kawasan kota, jadi sekitarnya banyak mobil lalu lalang. Bukan seperti monumen atau bangunan untuk wisata seperti biasanya yang lebih banyak dikhusukan pejalan kaki.

Tujuan selanjutnya adalah museum Louvre. Di sini, kita bisa masuk museumnya dan melihat hasil karya senin beberapa seniman duni, salah satunya lukisan Monalisa. Untuk dapat melihat bangunan segitiga Louvre ini, kita harus masuk dulu ke sebuah gerbang, jadi ga terletak gitu aja di pinggir jalan, dan terdapat dua bangunan segitiga.

Ga kerasa malam pun tiba, kita memutuskan balik lagi ke menara eiffel karena katanya eiffel (dan kota-kota eropa) lebih cantik di malam hari. Beruntung banget pas kita dateng, meskipun belum gelap banget, menara eiffelnya udah nyala dan kerlap kerlip, lampu kerlap kerlip ini juga ga berlangsung lama, aaaaaaahhhh disitulah kita baru ngerasa cantiknya eiffel, subhanallah. Berbekal payung yang terus-terusan jadi ngebalik karena kencengnya angin, suhu dingin dan hujan, kita tetep kagum sama cantiknya eiffel malem hari, cantik bangeeeeeeeeeet! Awalnya kita mau tour eiffel malem hari karna yakin bakal cantik banget liat kota Paris malem hari dengan lampu lampu bertebaran~ tapi apa daya angin kenceng tak sanggup kita hadapi. Oh iya, beberapa temen titip tulisan berlatar belakang eiffel. Tapi apa daya , ukeu pegangin payung, aku fotoin, tapi tangan menggigil , kamera terus kena air, fotonya gelap dan ga fokus terus , ukeu teriak teriak minta tolong karena payung jadi kaya rambut saint seiya, kita kedinginan tapi lemes ketawa terus sama kelakuan amoral hahaha jadi aja tak bisa kami laksanakan, maap eaaaaa.

Kita sewa hostel yang satu kamar ber4, waktu kita dateng dalem kamar ada 6orang...jadi 8orang bareng kita...kebayang kecilnya kamar kaya apa tapi numpuk orang karena mereka lagi pada main kartu haha terus kita kenalan lalala kami pamit tidur dan aku ngerasa ga enak sama mereka karena sepatu aku yang kemaren kena......ah sudahlah....

Thursday, August 27, 2015

#Part1 Paris, Perancis

Detik-detik liburan akan segera berakhir, berbekal tiket bis PP Munich-Paris, aku dan Yukeu kali ini pergi ke Paris Perancis yuhuuu! Perjalanan kali ini rada-rada sableng dari pergi sampe pulang, mungkin kita lupa baca bismillahirahmanirahim.

Kita berangkat jam 12.00 dari Munich, e tapi e do do e, jam 11.45 masih belum dateng juga nih bis. Kita cari seantero halte bis tetep ga ada jurusan Paris, adanya jurusan Brussel , makin deg-degan apakah salah booking tanggal , atau ada penundaan, atau salah liat hari, pokonya segala hipotesa berkeliaran liar di pikiran~ jam 11.50 akhirnya kita tanya ke pak supir jurusan Brussel  dan ternyataa memang kita harus pake bis ini! Alhamdulillah makasih ya Allah kita diselamatkan, dag dig dug pas duduk di bis karena kalo ketinggalan bis hancurlah segala rencana.Lupa banget ga bawa kain buat tidur, karena badan menggigil tapi akal tetap jalan, maka aku selimuti badanku, dengan sajadah.....

Setelah .... jam di perjalanan, kenapa pake titik titik? karena kalian bakal terkejut kalo tau berapa lama kita duduk di bis bahaha. Pokonya kita kira udah sampe di Indonesia. Tanpa cangcingcong kita langsung cari petunjuk M atau Metro atau transportasi di Perancis berupa kereta cepat menuju hostel. Kita lupa nyiapin satu hal, cek cuaca! Meskipun masih musim panas/ sommer bukan berarti sepanjang 3bulan bakal panas dan bisa bubulucunan terus, contohnya pas ke Paris ini, turun bis langsung seeeeeeeng dingin banget, karena sebentar lagi mau musim gugur juga sepertinya.

Di stasiun, kita langsung menuju mesin tiket, tiket yang ditawarkan ada yang cuma buat sekali jalan, ada yang beli 10tiket sekaligus, dll. Beli aja yang 10tiket sekaligus dan dibagi sama teman sebaya. Jadi 1tiket bisa dipake dua kali selama 90menit dan 1kali tiket bisa dipake beberapa stasiun selama ga keluar dari stasiun. Sebelum masuk ke kereta kita harus scan tiket kita baru bisa masuk, sama kaya di Singapur gitu, beda sama di Jerman yang tiketnya diperiksa di kereta itu juga kalo ada pemeriksaan, jadi ga semya orang suka beli tiket karna tanpa tiket juga bisa masuk kereta. Awalnya sempet bingung beli tiket ini karna gatau mau beli yg mana, kemudian timbul hasrat ingin pipis, aku mulai kebingunan, bingung tiket, bingung ingin pipis, pake rok pendek jaba tiris, bingung gimana beli tiketnya, kemudian
"Ukeuuu aku ingin pipis huhuhu" keluhku pada teman sebaya.
"Aduh gimana Gheee km belum pipis yah dari semenjak pergi."
"Ukeuuu...ingin pipis huhuhu"
Ukeu belum sempet jawab kemudian...ku merasa lega dan hangat.
"Ukeu aku pipis...."
"...."
Aku pikir bakal dikit aja gitu pipisnya taunya banjir hahahahaha Panik panik terus kita pura-pura numpahin air dari tempat minum, terus spik spik ih airnya tumpah, ih tempat minumnya bocor, padahal sebenernya ga akan ada yang ngerti juga karna kita pake bahasa Indonesia hahaha Rok , celana dalem, kaos kaki, sepatu sah basah u bau jadi sepanjang kereta aku mematung berdiri kaya lagi di hukum. Untungnya ga banyak orang dan orang di sini suka ga pedulian jadi  ya udah, kita tinggalkan air ku di stasiun karna aku coba bersiin ttp aja banjir dan cakcakcak kita langsung bergegas menuju hostel.

Turun dari kereta mulai bingung cari alamat hostel dan yang paling bikin kaget, stasiun, kereta dan daerah di Paris, kotor banget, kumuh banget, kaya bukan negara Eropa, sampah dimana-mana dan kumuh. Cari alamat hostel juga sempet bingung karena petunjuk jalannya ga jelas, setelah jalan ke utara, timur, selatan, barat kesel karena ga ketemu ketemu, kita balik lagi ke stasiun, setelah tenang sebentar..liat kesebelah kiri....di situlah hostel kita mejeng dari tadi ngagupayan , maafkan kami yang kebanyakan makan msg.

Hostelnya gelap, kita kira tutup, tapi kita ga boleh menyerah! Masuk dan tanya aa nya, dan aa nya bilang "Wah udah penuh, baru besok kalian bisa masuk" HAAA GIMANA BISA AKU UDAH BOOKING , dengan bahasa inggris campur jerman campur leleus, aa nya seuri aja, oh kita kena deh sama aa nya, NICE TRY DUDE ,  aku pipisin juga nih!
Kita langsung beres-beres dan mandi kemudian sarapan buat mulai Paristrip ini tapi kemudian HUJRINA!

Tuesday, August 18, 2015

Praha, czech Republic

Summer  ini aku dapet libur sebulan penuh karena keluarga akupun liburan sebulan penuh di Madrid. Pegawai di Jerman, setiap tahunnya mendapatkan libur selama 6minggu, bebas mau diambil kapan.

Setelah tiap hari direcokin, akhirnya Lela dan Yukeu yang tergabung dalam Geng Tiga Orang (GTO) atau threesome, mau aku ajakin ke Praha tanggal 01.08.2015. Sayangnya waktu aku libur berbarengan dengan waktu intensivekurs , jadi aku cuma bisa liburan di akhir minggu. Yaudahlah ya  mau libur sebulan juga ga akan liburan terus-terusan karna duit totos bosss.

Munich- Praha membutuhkan waktu sekitar 4jam. Pertama kali sampe di Praha...wahhhh....sepi....kaya walking dead....

Sesampainya kita di parkiran bis, berbekal map, mie goreng dan pasta dan ciki dan minuman pokonya mau kemana atuh neeeeeng , kita langsung menuju Old New Synagogue, di sini terdapat beberapa tempat ibadah umat yahudi dan makamnya. Kebetulan hari itu hari ibadah mereka jadi kita sempet liat beberapa orang yang datang mau ibadah. Buat perempuan mereka menggunakan dress  dan untuk laki-laki mereka menggunakan peci mini dan pake kemeja. Seneng liatnya rapi gitu kaya di pelem pelem. Tapi gatau kenapa aga serem juga karena di mana mana bisa liat lambang pentagram.

Next point of interest, kita menuju jembatan terkenal di Praha yang menghubungkan antara Old Town Square dengan Prague Castle, yaitu Charles Bridge. Jembatan yang dikhusukan untuk pejalan kaki ini memiliki panjang sekitar 610m , sepanjang jembatan kita bisa liat bangunan-bangunan di daerah Prague Castle dan banyak banget tukang dagang dan pengamen. Barang-barang yang didagangkan ya biasa souvenir macem magnet, gantungan kunci, lukisan, dsb. Ada juga beberapa patung keagamaan. Di sini, kalo orang ngemis, mereka sampe sujud, tanda merendahkan diri. Di ujung jembatan terdapat gerbang yang cukup menjelang tinggi. Mulai dari ujung jembatan sampai Prague Castle banyak banget toko-toko souvenir dan tempat makan. Biasalah bu ibu liat toko begitu kalap. Mata uang di Praha itu Krona, 1Euro itu 25Krona, karena biasa liat harga dengan angka kecil, pas belanja di sini ngerasa semua mahal, padahal maaah emang bawa dokunya se ehe. wkwkw.

Untuk mencapai Prague Castle kita harus nanjak banget sampe puncak, karena selain ada Castle, kita bisa liat pemandangan kota Praha dari puncak. Setelah lumayan cangkel lumayan panas lumayan hinyay, sampailah kita di puncak. Dan subhanallah memang cantik ngeuddddd, pas coba di foto hasilnya ga secantik yang diliat mata sendiri. Setelah mengagumi pemandangan ciptaan Allah dan menyesali muka yang hinyay karena pas difoto gote ae, kita menuju Prague Castle, e e etapi ada badut dan dua orang berseragam besi, kita bisa difoto bareng mereka tapi bayar seikhlasnya. Gimana lagi da aku mah ga kuat menahan godaan yang ucul uculan gitu teh yaudah weh aku foto dan ngasih 50krona, sebelumnya liat aa pengamen ganteng padahal suaranya ga bagus, neneng beri juga. Emang ga guna banget keluar uangnya.

Prague Castle menurut aku sama kaya bangunan-bangunan megah lainnya, yang membedakan paling ornamennya, dominan matahari dan bulan, pokonya aku merasa card captor sakura. Rasa takjubnya udah habis waktu liat Koelner Dom, makannya di sini cuma "wahhhh bagus" udah aja.

Beres cangcingcong kita balik lagi ke Old Town Square, karena ada beberapa yang belum kita datengin. Sebelumnya kita datengin museum Franza Kafka , tapi ga masuk museumnya karena uang sudah habis disumbangkan ke toko souvenir. Sebenernya di Praha ada John Lennon Wall, tapi sayang sekali kaki eneng sudah leklok a.

Point of interest yang selanjutnya adalah Astronomical Clock, jadi jam ini merupakan salah satu dari tiga jam astronomi di dunia dan yang masih berfungsi dengan baik. Lagi-lagi berbentuk matahari dan bulan. Astronomical clock ini letraknya berdekatan dengan st. vitus cathedral , jadi beberapa point of interest ngumpul di satu titik yang juga alun-alunnya kota ini, jadi bakal bener-bener rame di sini.


Praha, kota cantik yang sebelumnya ga kepikiran bakal kesini dan cuma denger dari orang-orang kalo kota ini cantik, bahkan lebih cantik dari Paris, malah jadi kota yang bakal nyesel kalo ga ke sini. That's why it is better to see something once than even a thousand times to hear.












Venice, Italy

Dari dulu selalu penasaran banget sama Venice. Terutama kalo udah liat gondola di sungai-sungai, keliatannya cantik banget. Temenku bilang, di Venice, naik Gondola sambil diiringin musik, keliling sungai, gimana kita ga akan baper ghe kalo pergi ke sana bareng. Gitu katanya.
Tanggal 08.08.2015 aku, Yukeu, Ning dan Nita pergi ke tempat idaman aku. Seperti biasa kita pergi subuh. Munich- Venice butuh waktu sekitar 8jam. Sampe Venice, kita dikasih pilihan buat pergi ke Santa Marco atau pusatnya Venice, pilihannya naik perahu bareng-bareng bayar 10Euro, atau jalan kaki dengan waktu sejam setengah atau berenang, nice joke dude. Kita akhirnya pilih pake perahu karena jalan kaki hari itu panasssssss banget lebih panas liat mantan lan ma cewe baru. Sekitar 35° lah.
Harus hati-hati kalo kita jalan-jalan di sini, sama juga harus hati-hati waktu jalan di Praha tapi harus lebih hati-hati saat ketemu pacar chat dari cemceman belum diendchat.apalah, karena di sini banyak cupita (red:copet). Kita ngalamin ketinggalan dompet di toilet, si teteh yang jaganya tau kalo kita ketinggalan dompet tapi doi ga bilang dan ga ngebalikin juga.
Beres mengeluarkan segala yang tidak perlu, kita langsung menuju Basilica. Di daerah ini semua point of interest ngumpul di satu titik. Salah satu yang menarik buat aku, adalah Piazza san Marco. Semacam gedung tinggi, dengan membayar 8Euro kita bisa naik sampai puncak dan liat kota Venice dari ketinggian...cantik....bangunan-bangunan tertata rapi yang berhubungan langsung dengan laut. Point of interest lainnya adalah Basilica san Marco, tapi sayangnya kita ga masuk kesana karena antrinya panjang ngeud kaya antri beli minyak tanah. Emang sekarang masih musim minyak tanah(?). Beres futu-futu kita langsung menuju Rialto Bridge. Lagi-lagi jembatan. Jembatan di Eropa banyak banget yang terkenal tapi yang paling terkenal adalah jembatan sirotol mustakim...Jembatan ini merupakan jembatan yang menghubungkan San Marco dan....tempat sebelahnya, aku lupa namanya....itulah alasa kenapa google sangat berjasa! haha untuk menyelesaikan kalimat-kalimat rumpangku.... Bangunan-bangunan tertata rapi dan berhubungan langsung dengan sungai dan gondola kesana kemari karena digunakan sebagai transportasi di sini.
Kota Venice agak kumuh sih kalo menurutku dan cukup mahal. Point of interest nya ga begitu jauh antara satu sama lain karena berkumpul di satu titik, menguntungkan buat kita karena ga banyak jalan tapi ngerasa rugi juga udah aja gitu ga pergi kemana mana lagi. Untuk sewa gondola 45menit dikenakan biaya 100euro jeng jeng jeng~~ sepanjang jalan kalo kita nemuin gang gang kecil pasti ada sungai kecil yang dilewatin gondola, cantik banget, tapi tempatnya bener bener ngingetin aku sama game tomb raider jaman tk haha naik boat harus ngelewatin bom tapi koit mulu sampe akhirnya komputernya di jual karna kesel koit mulu haha teu ketang hereuy.
Venice emang cantik, Venice bikin baper memang benar adanya:">